Monthly Archives: April 2011

Karantina Mas lan Mbak SMANEKA


Kepanjen – Dalam rangka memperingati hari Kartini, SMA Negeri 1 Kepanjen atau yang lebih dikenal dengan SMANEKA kembali menggelar pemilihan Mas lan Mbak SMANEKA. Acara yang bertajuk The Roles of Kartini Symbolize Beautifull Culture, Nature and Future bertujuan untuk memilih Duta Sekolah yang peduli akan budaya dan lingkungannya untuk masa depan.

Setelah melewati rangkaian seleksi yang cukup panjang diantaranya selekasi tertulis, wawancara, dan bakat akhirnya terpilihlah 10 pasang finalis Mas lan Mbak (SMANEKA). Sebelum Grandfinal minggu depan tanggal 30 April 2011, kesepuluh finalis harus menjalani karantina yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 April 2011.

Selama karantina finalis akan mendapatkan berbagai macam materi diantaranya Table Manner, Beauty Class, Public Speaking, Performance, Sopan Santun, Bahasa Inggris, Potensi Pariwisata, Serta Koreo. Kegiatan ini tak lepas dari peran serta pemateri dari Bapak/ Ibu Guru Smaneka, Inez serta Paguyuban Joko Roro (PAKAR).

This slideshow requires JavaScript.

Apel kesiapsiagaan Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI)



” Apel kesiapsiagaan dan dialog Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) dengan Komunitas Peduli Bencana digelar di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu 16 Apri 2011. Acara tersebut dihadiri  unsur dari pemerintah, masyarakat, relawan serta pengusaha. Salah satu hal yang jadi bahasan adalah tentang sinergitas antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah dalam menghadapi bahaya bencana alam yang mungkin saja terjadi di wilayah Kabupaten Malang.” (http://www.malangkab.go.id/?page=91&id=741)

Dalam hal ini Paguyuban Joko Roro Kabupaten Malang (PAKAR) yang hadir dalam apel tersebut tentunya akan bergabung untuk bersama sama  menambah kekuatan dalam menanggulangi bencana, karena secara topologi Kabupaten Malang dikelilingi Gunung yang masih aktif, serta pantai yang cukup panjang memungkinkan terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor banjir maupun tsunami. Hal ini membuktikan bahwa PAKAR tidak hanya konsen terhadapap promosi pariwisata melainkan juga mendukung kegiatan yang bersifat sosial kemsyarakatan.

This slideshow requires JavaScript.

PEMBINAAN JOKO RORO 2011 OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. MALANG



Selasa, 19 April 2011 DinasKebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang menyelenggarakan Pembinaan Duta Wisata Joko Roro Kabupaten Malang 2011 bertempat di Hotel Solaris Karanglo, Singosari. Kegiatan yang dibuka secara resmi  oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  drg. Ratna Nurhayati, M.Si. bertujuan untuk  membekali dan memperkenalkan program program dinas kepada Duta Wisata Joko Roro.

Dalam pembinaan ini, Joko Roro  menerima beberapa materi yang dipersiapkan panitia diantaranya kebijakan umum tentang program kepariwisataan Kabupaten Malang, Humas dan Keprotokolan, Program Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Malang, dan Etika Komunikasi dan Kepribadian. Seluruh materi tersebut diberikan sebagai bekal tambahan untuk  menjalankan tugas protokoler kedinasan serta promosi potensi pariwisata kabupaten malang kepada wistawan domestic maupun mancanegara.

Adapun pemateri merupakan orang yang sangat kompeten dibidang masing masing yaitu  dari Subag Protokol Pemkab Malang, Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia) Malang serta dari Wardah Cosmetic. Setelah kegiatan pembinaan ini, Joko Roro diharapakan dapat menerapkan materi yang diperoleh dalam mempromosikan pariwisata kepada wisatawan.

This slideshow requires JavaScript.

“PESONA WENDIT”, SOLAPEDIA TALK SHOW AT SOLAGRACIA FM WITH JOKO RORO


Paguyuban Joko Roro Kabupaten Malang atau yang lebih dikenal dengan PAKAR(Paguyuban Joko Roro Kabupaten Malang) bekerja sama dengan Solagracia FM mewadahi promosi wisata melalui program talk show  Solapedia. Selama dua jam program ini mengupas tuntas salah satu objek wisata, atraksi wisata maupun kerajinan yang ada di Kabupaten Malang bersama nara sumber dari PAKAR.

Edisi perdana Solapedia bersama PAKAR  , Sabtu, 9 April 2011 dengan narasumber Joko Singgih dan Roro Nadia mengupas salah satu primadona wisata Kabupaten Malang yaitu Wendit Water Park dengan tajuk “Pesona Wendit”. Apa saja yang mereka kupas,  kita simak bersam ulasan berikut.

PESONA WENDIT

Wendit Water Park merupakan salah satu obyek daya tarik wisata Kabupaten Malang yang terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis ± 8 Km dari pusat Kota Malang. Lokasinya terletak di tepi jalan utama arah ke Gunung Bromo melalui Tumpang/Poncokusumo.

Peresmian dan soft opening Wendit Water Park dilaksanakan pada awal Mei 2008, dengan adanya beberapa perubahan dari segi fisik dan peraturan. Kalau dulu dibuka sampai tengah malam, kini Wendit Water Park hanya dibuka sampai jam 5 sore. Rerindangan pohon jati diisi dengan berbagai arena permainan anak dan juga taman bermain serta kios penjual makanan dengan tatanan trotoar serta taman yang indah dipandang mata.

Beragam wahana ada di Wendit Water Park, mulai dari wisata kolam arus, water boom, sampai ke wisata perahu. Tempatnya pun sekarang terlihat jauh lebih luas dan lebih asri, selain itu juga tersedia berbagai macam permainan anak-anak dan panggung terbuka..Selain itu Wendit Water Park, juga menyediakan kolam spa, Kolam dengan dasar lantai dari batu-batuan alam, airnya yang dingin dan segar ditambah dengan taburan bunga mawar.. “Keunggulan yang dimiliki Wendit  adalah sumber air pemandian berasal langsung dari sumber mata air pengunungan yaitu empat penjuru mata air yakni Gunung Kawi, Bromo, Arjuno, dan Semeru. Dari macam-macam sumber mata air, ada daerah sumber mata air yang menurut kepercayaan mempunyai khasiat membuat wajah tampak “awet muda”. Sumber mata air tersebut berasal dari sendang yang sekarang bernama Sendang Widodaren. Disamping itu sendang tersebut digunakan mandi oleh pengunjung yang bertujuan untuk mencari kesehatan dan kesembuhan.”

Continue reading

Petirtaan Watugede Singosari


DISBUDPAR – newsroom : Petirtaan Watugede adalah, tempat pemandian Raja dan  putri-putri Raja pada zaman kerajaan Singosari  (1222-1292). Konon putri Kendedes juga pernah mandi dipetirtaan ini, petirtaan ini , ditemukan pada tahun 1925. Oleh seorang arkeologi  Belanda. 

Petirtaan Watugede berlokasi di Desa Watugede, Kec. Singosari. Kab. Malang Provinsi Jawa Timur, sebelah timur stasiun kereta api Malang. Tempat petirtaan ini sangatlah indah dan teduh, karena terletak di lereng pegunungan dimana tempat ini banyak mata air atau sumber airnya,  sehingga udaranya masih asri dan sejuk , keunikan dari petirtaan ini adalah, keluarnya air jernih dari mulut arca,  mengalir  tidak ada hentinya  terus-menerus sampai sekarang,  yang berasal dari air  pegunungan.

Muhammad Toyib juru kunci Petirtaan Watugede, “ mengatakan bahwa pengunjung yang datang ke tempat ini berasal dari wilayah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta dan yogja, juga berasal dari Manca Negara. Dimana pada setiap bulannya , mereka yang datang ke tempat ini berjumlah rata-rata 1000 orang,”ujarnya.

Bagi pengunjung yang ingin ketempat ini,  tidak dikenakan biaya, cukup mengisi buku tamu saja, dan lokasinya bisa ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan roda empat, sedangkan kondisinya saat ini masih terpelihara dengan baik. (mus)

Kunjungi situs sumber : disbudpar jatim

JOKORORO WITH TVONE AT WENDIT WATERPARK




Paguyuban Joko Roro Kabupaten Malang patut berbangga karena wilayah Kabupaten Malang  menjadi salah satu tempat  utama yang dikunjungi oleh TVOne pada Senin, 4 April 2011. Kedatangan TVOne ke daerah dengan julukan 1000 pantai ini untuk meliput sesuatu hal yang menarik dan unik. Pada  akhirnya sentra kerajinan Batik Tulis yang bernama Cantik Butik ini lah yang menjadi tempat tujuanya.

Dalam hal ini anggota Paguyuban Joko Roro Kabupaten Malang atau lebih dikenal dengan PAKAR  berkontribusi untuk mempertunjukan batik tulis  berupa baju dalam sebuah peragaan busana yang diperankan oleh tiga orang Joko dan tiga orang Roro yaitu  Joko adit, Joko Singgih,  Joko Rahmat, Roro Sisil, Roro Nadia, dan Roro Devi.

Continue reading

Konsep Sadar Wisata dan Sapta Pesona


Sadar Wisata dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sapta Pesona merupakan jabaran konsep Sadar Wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan tujuh unsur dalam Sapta Pesona tersebut.

Logo Sapta Pesona berbentuk matahari tersenyum yang menggambarkan semangat hidup dan kegembiraan. Tujuh sudut pancaran sinar yang tersusun rapi di sekeliling matahari menggambarkan unsur-unsur Sapta Pesona yang terdiri dari : unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

Continue reading